Kemenpora akan beri penghargaan pada legenda olahraga
Merdeka.com, Ayo Olahraga - Kemenpora akan memberikan penghargaan terhadap legenda olahraga. Setidaknya 200 atlet akan mendapat penghargaan ini.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memberikan penghargaan terhadap para atlet yang telah menjadi legenda di Indonesia. Baginya kegiatan ini bentuk komitmen pemerintah terhadap prestasi atlet.
Malam penganugerahan ini akan berlangsung pada malam nanti di Hotel Bidakara. Setidaknya sekitar 200 mantan atlet berprestasi dalam beberapa dasawarsa terakhir. Beberapa nama terkenal di masa lalu, ada Rudi Hartono, Liem Swie King, Rully Nere, Ricky Yacobi, Susi Susanti dan banyak nama lagi.
"Semua ini adalah bentuk komitmen Presiden Jokowi untuk terus memperhatikan secara serius masa depan atlet dan mantan atlet," ungkap Menpora Imam Nahrawi, Rabu (13/12/17).
Pria asal Bangkalan ini menilai prestasi kepada atlet ini dilihat dari prestasi yang diberikan. Selain itu perjuangan mereka yang pantang menyerah dinilai layak diberikan penghargaan.
"Mereka mampu memberikan prestasi-prestasi terbaik dan tak pernah mengeluh kurang ini itu. Mereka dengan sekuat tenaga, berjuang semata-mata demi nama negara," beber Imam.
Meski begitu Pria yang kerap disapa Cak Imam ini para mantan atlet ini jangan melihat nilai yang diberikan. Tapi melihat bagaimana upaya pemerintah untuk bisa tetap memberikan penghargaan, tak melupakan tetes keringat yang dulu pernah diberikan kepada negara ini.
Imam juga berharap acara ini bisa memberikan spirit bagi atlet masa kini dan calon atlet, bagi mereka yang akan berjuang di Asian Games 2018 nanti.
"Lihatlah para atlet senior yang menerima penghargaan nanti. Mereka tak pernah ribut ini-itu, tapi kepentingan negara dan bangsa yang dinomor satukan. Di darah mereka mengalir semangat untuk membawa Indonesia berada di atas, tanpa pamrih," tegasnya.
Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta menjelaskan bahwa nilai yang diberikan mencapai jutaan rupiah per mantan atletnya.
"Kami minta jangan lihat nilainya, tapi ini adalah upaya kami untuk tetap menghargai pejuang-pejuang kita di arena olahraga, dengan situasi yang berbeda antara masa lalu dan saat ini," tandasnya.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Gala Desa jembatan menuju pentas dunia
13 Desember 2017 15:29 -
Gala Desa meningkatkan kebugaran masyarakat desa
13 Desember 2017 15:29 -
Gala Desa usai, Menpora tetap semangat gaungkan Ayo Olahraga
13 Desember 2017 15:29 -
Boneka maskot Asian Games 2018 bakal jadi karya anak bangsa
13 Desember 2017 15:29 -
Keren, kontingen pelajar Indonesia sabet hasil manis di Hongkong
13 Desember 2017 15:29
BERITA POPULER
- 1
Tim Pelajar Indonesia U-18 raih runner up di Asian School Football
- 2
Menpora getol gulirkan kompetisi usia dini
- 3
GPN sukses, Kemenpora makin pede tatap Hari Bersepeda Nasional
- 4
Gowes Pesona Nusantara 2017 sekaligus jadi ajang promosi kebudayaan daerah
- 5
Tak hanya PNS, Menpora perjuangkan atlet berprestasi internasional dapat rumah
- 6
Mengintip keseruan Menpora bermain gate ball
- 7
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung Gowes Pesona Nusantara dari Kemenpora