Menpora: Liga Santri Nusantara jadi wadah bibit atlet sepakbola
Merdeka.com, Ayo Olahraga - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi secara resmi membuka Liga Santri Nusantara untuk Region Jawa Timur 1. Dalam pembukaan kali ini, Imam menilai para pemain LSN berpotensi menjadi oemain Timnas Indonesia.
Dalam acara ini Imam didampingi Istrinya Shobibah Rohmah, Asdep Olahraga Pendidikan Ari Mulyadi serta bersama Bupati Trenggalek Emil E. Dardak di Stadion Menak Sopal, Trenggalek, Jawa Timur, sangat konsen untuk mendorong para atlet LSN.
Nantinya para pemain ini dapat secara objektif dilihat oleh tim talent scouting PSSI, para mantan atlet sepakbola hingga pelatih sepakbola nasional.
"Para pemain LSN saat ini potensi yang menjadi solusi, pemerintah akan terus mendorong diputarnya kompetisi di usia dini seperti Piala Menpora usai 9-12-14-16-18 yang telah dipusatkan di Magelang, Jawa Tengah," urainya.
Pemerintah lanjutnya, akan memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak-anak di seluruh penjuru Indonesia untuk menjadikan sepakbola sebagai pilihan agar mereka kelak masuk di kancah profesional.
"Dari LSN yang diinisiasi oleh Cak Imin, kita tahu ada Rafli Nur Salim (Ponpes As'ariyah Tangerang) yang telah memperkuat timnas Indonesia, ke depan kita akan dorong para atlet LSN ini masuk di Liga Mahasiswa dan liga-liga yang lainnya maka akan semakin mudah dalam pencarian atlet bibit unggul di masa yang akan datang," lanjutnya.
"Pemerintah bersama dengan para kyai telah memberikan wadah tempat melalui turnamen ini agar PSSI leluasa mencari terkait calon bibit unggul khususnya sepakbola jika dinilai baik silakan rekrut untuk kemudian dimasukkan di tim yang telah dibentuk PSSI dari SSB, dan liga-liga yang ada," jelas Menpora.
Sementara itu, Bupati Trenggalek, Emil Dardak akan serius dalam menggerakan LSN ini. Dia pun ingin bibit pemain Timnas berasal dari Trenggalek.
"Kami berharap dapat menunjukkan bahwa Trenggalek serius dan berkomitmen mensukseskan program Kemenpora yakni LSN, selain itu kami juga berkomitmen untuk menjadikan Trenggalek sebagai kontributor bibit atlet berprestasi dan mendorong nilai-nilai sportif bermasyarakat dan berbangsa," tutup Emil.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Tim Pelajar Indonesia U-18 raih runner up di Asian School Football
18 September 2017 15:04 -
Tim pelajar U-18 Indonesia melaju ke final Asian School Football
18 September 2017 15:04 -
Tim pelajar U-18 Indonesia melaju ke Final Asian School Football
18 September 2017 15:04 -
Menpora getol gulirkan kompetisi usia dini
18 September 2017 15:04 -
Bangganya Menpora Timnas Pelajar U-18 masuk semifinal ASFC di Iran
18 September 2017 15:04
BERITA POPULER
- 1
Tim Pelajar Indonesia U-18 raih runner up di Asian School Football
- 2
Menpora getol gulirkan kompetisi usia dini
- 3
GPN sukses, Kemenpora makin pede tatap Hari Bersepeda Nasional
- 4
Gowes Pesona Nusantara 2017 sekaligus jadi ajang promosi kebudayaan daerah
- 5
Tak hanya PNS, Menpora perjuangkan atlet berprestasi internasional dapat rumah
- 6
Mengintip keseruan Menpora bermain gate ball
- 7
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung Gowes Pesona Nusantara dari Kemenpora