1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Menpora dorong adanya penetapan hari bersepeda nasional

Editor: Ibnu Siena  16 Juni 2017 15:19
news/2017/06/16/134104/menpora-dorong-adanya-penetapan-hari-bersepeda-nasional-1706161.jpg

Merdeka.com, Ayo Olahraga - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendorong adanya penetapan hari bersepeda nasional setelah melihat antusias masyarakat dalam menjalankan Gowes Pesona Nusantara yang merupakan bagian dari program Ayo Olahraga.

"Saat ini sudah 14 dari 90 kota/kabupaten yang menggelar Gowes Pesona Nusantara. Antusias masyarakat luar biasa. Makanya kami akan mendorong kepada Bapak Presiden untuk menetapkan hari bersepeda nasional," kata Imam Nahrawi usai mengikuti Gowes Pesona Nusantara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, seperti dikutip dari Antara.

Pada kesempatan itu juga Menpora menerangkan program Gowes Pesona Nusantara. Program tersebut merupakan program unggulan dengan sasaran untuk mengajak masyarakat untuk terbiasa berolahraga. Apalagi bersepeda sangat digemari masyarakat dan penyebarannya sudah merata di Indonesia.

Gowes Pesona Nusantara dimulai dari tiga titik berbeda. Lokasi pertama di titik nol Indonesia di Sabang, Aceh. Menpora Imam Nahrawi membuka secara langsung kegiatan yang juga diikuti oleh pebalap dan mantan pebalap nasional. Selanjutnya di Atambua, NTT dan Merauke Papua.

Setelah itu dilanjutkan ke beberapa kota seperti Jayapura, Teluk Wondama. Sedangkan untuk Zona Kalimantan sudah dua daerah yang menjadi tuan rumah yaitu Bontang dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

"Tidak hanya car free saja. Itu hari libur. Hari bersepeda kami usulkan tidak digelar hari libur. Banyak keuntungan dengan bersepeda yang diantaranya memberikan semangat beraktifitas," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.

Sementara itu Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan Gowes Pesona Nusantara yang digagas Kemenpora. Apalagi, pelaksanaannya digelar pada bulan puasa. Namun, antusias masyarakat tetap tinggi.

"Memang cukup lelah, tapi masyarakat tetap menyambut antusias dan ternyata kegiatan ini tidak mengganggu puasa. Kegiatan ini kami harapkan bisa mendorong masyarakat untuk gemar berolahraga," katanya.

Rita menjelaskan, kegiatan yang diprakarsai Kemenpora ini akan dijadikan rangkaian kegiatan pariwisata di Kutai Kartanegara karena wilayahnya saat ini diupayakan menjadi kota tujuan pariwisata di Kalimantan Timur.

"Kutai Kartanegara saat ini sudah punya klub sepak bola profesional yaitu Mitra Kukar. Kami juga punyai atlet cabang olahraga lain yang sukses menjadi juara nasional maupun internasional. Untuk event olahraga kami juga agendakan kejuaraan dayung internasional pada 23-30 Juli," katanya menambahkan.

KOMENTAR ANDA

BERITA LAINNYA